Menurut kamus Bahasa Indonesia Restorasi adalah pengembalian atau pemulihan
kepada keadaan semula (Pemugaran). Merestorasi diartikan mengembalikan atau
memulihkan kepada keadaan semula, memugar. Kata Restorasi mulai sering muncul
pasca Surya Paloh mendirikan organisasi masyarakat bernama Nasional Demokrat
yang kemudian didirikan sebuah Partai bernama NasDem.
Restorasi yang paling terkenal didunia adalah
Restorasi Meiji atau yang dikenal juga dengan Meiji Ishin yang terjadi di
Jepang. Buah dari kesadaran keterbalakangan mereka dengan Negara Negara
lainnya, Restorasi Meiji mengakselerasi industrialisasi yang akhirnya menjadi
modal buat Jepang untuk bangkit dibawah slogan "Negara Makmur, Militer
Kuat".
Sedangkan Rotasi adalah perputaran benda pada suatu
sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada
poros/sumbunya.
Dua kata Restorasi dan Rotasi memiliki dua istilah
makna yang berlawanan, bisa jadi kata Rotasi akan menjadi sebuah kata plesetan
yang dijadikan untuk mengistilahkan secara terbalik kepada partai baru bernama
NasDem, yang selama ini telah menjadi jargon partai baru tersebut (Restorasi). Apakah
kemudian hanya mampu menjadi Rotasi atau Restorasi ?
Konsep Restorasi yang di usung oleh Surya Paloh telah
menjadi harapan baru bagi masyarakat yang bermimpi akan perubahan, banyak
harapan yang diletakkan pada pondasi NasDem oleh masyarakat yang muak dan haus
akan sebuah perubahan.
Tapi apakah kemudian konsep Restorasi yang diwacanakan
oleh Surya Paloh akan berjalan kedepannya, waktu yang akan menjawabnya, saat
ini Partai NasDem telah dipercayakan oleh masyarakat untuk mewakili mereka di
parlemen, bahkan sebagai Partai baru, NasDem menjadi satu satunya partai yang
sukses dalam menggaet konstituen sehingga mendapatkan suara sebanyak 6,72%
secara Nasional, bersaing dengan partai partai lama seperti PPP, PKS, PAN dan
Hanura, bahkan khususnya untuk Aceh sebuah daerah tanah kelahiran pendiri
partai NasDem (Surya Paloh) mendapat 8 kursi untuk DPRA (1 Fraksi).
Sebuah angka yang luar biasa yang didapatkan oleh
NasDem di Aceh sehingga mampu sejajar dengan partai partai lama dan besar
terlebih dahulu, kemudian untuk tingkat DPRK juga rata rata mendapat satu
fraksi dibeberapa kabupaten, sebuah kepercayaan dan harapan besar oleh
masyarakat Aceh untuk partai NasDem.
Kita berharap Partai NasDem tidak terjadi gerak
rotasi, jika terjadi gerak tersebut akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu
jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar (ketidak
percayaan publik) atau menjadi sama saja dengan partai partai lainnya yang
hanya mampu menjadi rotasi (perputaran tetap), sehingga gerakan perubahan dan
visi misi yang di usung hanya menjadi buah manis untuk menjual label kepada
konstituen menjelang pemilu dilaksanakan. Kita juga berharap, bahwa Partai
NasDem tidak bernasib seperti Partai Demokrat yang menjadi bencana (kasus
korupsi) pada tahun 2014 ini sehingga kepercayaan publik turun drastis terhadap
partai tersebut.
Surya Paloh bisa saja bermimpi akan wacana Restorasi
yang di usungnya, tapi jika kemudian tidak dijaga dengan baik dan konsep
Retorasi tidak dilaksanakan oleh dewan terpilih, maka wacana itu hanya akan di
anggap oleh bumbu politik oleh masyarakat.
Kita harus optimis bahwa konsep Restorasi Indonesia
yang ditawarkan oleh NasDem adalah sungguh sebuah gerakan dengan tujuan yang
mulia. Semoga partai yang punya visi misi baru ini akan selalu terjaga seperti
sebagaimana tujuannya didirikan. Bukan seperti partai partai yang sudah-sudah
dan dewan dewan yang sudah sudah bila di luar pemerintahan begitu getol membela
rakyat, tetapi ketika sudah berkuasa (di dalam pemerintahan) menjadi lupa diri
dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat.
Mari kita tunggu dan kawal Gerakan Perubahan,
Agenda Restorasi Indonesia harus dan wajib terwujud.
"Kita boleh saja kehilangan harapan, tapi kita tidak boleh kehilangan semangat, teruslah bakar semangat itu"
Mengawal Gerakan Restorasi
Reviewed by Anonim
on
Oktober 01, 2014
Rating: