Dalam hidup ini masa lalu adalah sebuah peristiwa yang hanya menjadi
kenangan, sedangkan kenangan adalah hanya tentang cerita yang pernah dialami
sehingga hanya mampu di ingat dan direnungi setiap waktu yang telah berlalu. Ada
yang berkata bahwa “Kehidupan baru akan segera menanti anda, simpanlah kenangan
di tempat yang indah, jangan menaruh didepanmu sehingga menghambat langkahmu
menuju masa depan”. Tapi ada daya yang namanya manusia tidak semua mampu
mengontrol tentang kenangan yang pernah terjadi secara positif dan dijadikan
sebagai sebuah pengalaman berharga untuk melangkah kedepan, agar yang kedepan
tidak lagi terulang seperti apa yang pernah terjadi.
“Jika tak ada hal yang bisa di kenang, maka masa depan terlalu hambar
untuk dihadapi. Jika terlalu banyak yang harus dikenang, maka masa depan
terlalu sulit untuk dihadapi” mungkin inilah yang disebut bahwa kenangan adalah
penghargaan yang paling berharga untuk dijadikan pengalaman hidup.
Ada sebuah cerita yang terjadi pada tanggal 21 oktober beberapa tahun
yang lalu, disebuah tempat yang mungkin saat ini hanya akan kusimpan ceritanya
didalam pikiranku, tanggal 21 oktober tersebut memang menyimpan makna dan pengalaman
tersendiri sebagai pelajaran hidup kedepannya, meski dalam perjalanan proses
yang panjang dan berbagai dinamika, saat ini aku hanya mengharapkan bahwa hal
hal seperti ini tidak lagi terjadi dalam perjalanan kehidupan ku untuk
kedepannya, cukuplah pengalaman pengalaman yang sudah terjadi menjadi pelajaran
untuk dimasa yang akan datang.
Kedewasaan berpikir dan logika tentang misteri kehidupan setidaknya
harus menjadi pijakan untukku dalam menjalani kehidupan, karena dengan begitu
aku tidak harus menumpuk berbagai kenangan yang sulit untuk kulupakan, karena
semakin banyak kenangan yang terjadi semakin pula kehidupan ini kedepan tidak
menentu, karena hanya akan terjadi sebuah ratapan penyesalan tak bermakna.
Kadang kadang aku berpikir, untuk tidak menjadi manusia yang serius,
tapi kadang kadang juga aku berpikir bahwa aku terlalu bodoh dalam kepura
puraan, aku tidak terbiasa bermain, apalagi mempermainkan. Tapi dilain sisi aku
juga menyesal untuk terus menjadi manusia yang berprinsip serius terhadap
sesuatu hal yang kujalani, tapi disebuah sisi hatiku tidak menginginkan sebuah
permainan. Semoga aku akan tetap bisa menjadi manusia dengan segala keseriusan
dalam segala sesuatu yang aku jalani, dengan mengedepankan kehati hatian untuk
kedepannya.
Syair syair indah yang bersuara ditelingaku semoga tidak membuatku terus
meratapi arti syair tersebut, Karena ini adalah tentang hidup “hari ini tidak
sama dengan hari esok”, semua bisa terjadi dengan mudah dan sebaliknya, bahwa
kehidupan tidak ada yang mudah. Kekuatan untuk terus menantang dan pikiran yang
optimis terhadap sesuatu yang indah akan datang dikemudian hari akan menjadikan
aku sebagai pribadi yang kuat dalam setiap proses yang sudah terjadi, sedang terjadi
dan akan terjadi “takdir telah ditentukan dan semua akan indah pada waktunya”.
Selamat hari kenangan,
Hari yang akan kujadikan sebagai pengalaman untukku melangkah, hari yang
membuat aku membuka mata untuk belajar tentang logika hidup “hari ini tidak
sama dengan hari esok” dan hari dimana aku harus belajar pula tentang sebuah
logika ucapan "ucapan yang keluar dari mulut tidak tertulis diatas tinta yang tidak bisa dihilangkan". Aku memang harus banyak belajar tentang logika.
Kesibukan membuat aku terlambat merayakan hari kenangan dalam sebuah
tulisan ini, sehingga hari ini aku meluangkan waktu untuk merayakannya, meskipun telat aku sudah merayakannya. Selamat
hari kenangan "pikiranku".
Tentang 21 Oktober
Reviewed by Anonim
on
Oktober 22, 2014
Rating: