Kunjugan Raja Arab ke Indonesia membuat
masyarakat Indonesia heboh dan antusias untuk membicarakan tentangnya, bukan
hanya itu, berbagai persiapan ditempat tempat yang akan ia kunjungi sedang
dipersiapkan dan direnovasi, bahkan Bandara yang akan mendarat pesawat
kedatangannya disebut-sebut akan ditutup sementara, begitu pula sekitar lokasi
liburannya di Bali. Tentu saja persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah
sangat matang terhadap penyambutan Raja Arab tersebut, karena kunjungan ini sangat bersejarah bagi Indonesia. Sebab,
terakhir kali Raja Arab berkunjung ke Indonesia pada 1970 atau 47 tahun lalu.
Kala itu yang menjadi raja Arab adalah Faisal bin Abdulaziz.
Raja Salman merupakan raja Arab Saudi ketujuh. Ia lahir pada 31
Desember 1935 di Riyadh. Ayahnya adalah Raja Abdulaziz bin Abdulrahman al- Saud
dan ibunya adalah Hassa binti Ahmad al-Sudairi. Sebelum menjadi raja
menggantikan saudara tirinya, Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud yang wafat
pada 23 Januari 2015, penerus gelar penjaga dua kota suci ini sempat menjabat
sebagai Gubernur di Riyadh era 1955-1960 dan era 1963-2011. Kemudian pada November 2011, ia diangkat menjadi
Menteri Pertahanan. Setelah itu ia ditetapkan sebagai Putra Mahkota pada 18
Juni 2012 dan, naik takhta pada 23 Januari 2015.
Ada beberapa fakta-fakta yang heboh dan menarik
dari sosok Raja Salman tersebut pasca diangkatnya ia menjadi Raja diantaranya
adalah; Raja Salman hidup di lingkungan keluarga yang disipiln dan dia sudah
hafal Alquran di usia 10 tahun; Raja Salman mengumumkan bahwa tidak ada perlakuan khusus
yang akan diberikan kepada Pangeran dan keluarganya, dimata hukum semua itu
sama. Ia juga dikenal gencar memerangi korupsi; Pada 27 Januari 2015, Presiden AS Barack Obama dan sang istri, Michelle
Obama menemui Raja Salman di istana kerajaan. Kunjungan Obama dan Michelle saat
itu juga jadi pemberitaan utama media-media internasional. Sebab, Obama dan Ibu
Negara AS itu tiba-tiba ditinggalkan Raja Salman setelah suara azan terdengar.
Raja Salman “permisi” untuk menjalankan salat; Menurut laporan di tahun 2016,
jumlah aset Raja yang berumur 81 tahun ini adalah 18 milyar dollar atau setara
dengan Rp240 triliun; Sesuai tradisi, raja baru diwajibkan membagikan sebagian
hartanya ke seluruh penduduk Arab Saudi. Setiap penduduk mendapatkan uang tunai
sebesar Rp. 62 juta.
Salman bin Abdul Aziz menikah sebanyak tiga
kali. Istri pertama, Sulthanah binti Turki al-Sudairi meninggal 2011 di usia 71
tahun. Dari pernikahan ini, Salman dikaruniai 5 orang putra dan satu
orang putrid; Pangeran Fahd, Pangeran Ahmed, Pangeran Sultan, Pangeran Abdul
Aziz, Pangeran Faisal, dan Putri Hussa.
Anaknya dari pernikahan keduanya dengan Sarah
binti Faisal al-Subai’ai adalah Pangeran Saud. Anak-anaknya dari pernikahan
ketiganya dengan Fahdah binti Falah bin Sultan al-Hithalayn adalah Pangeran
Muhammad, Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Nayif, Pangeran Bandar, dan
Pangeran Rakan.
Pangeran Fahd dan Ahmad telah meninggal karena
serangan jantung. Sedang anak keduanya, Sultan bin Salman menjadi orang Arab
dan anggota kerajaan pertama yang terbang ke luar angkasa, Discovery pada
bulan Juni 1985.
Sultan bin Salman merupakan Ketua Saudi
Commission for Tourism and Antiques (SCTA). Abdul Aziz bin Salman
menjadi wakil menteri perminyakan sejak tahun 1995. Faisal bin Salman adalah
gubernur provinsi Madinah. Muhammad, adalah penasehat pribadinya di kementerian
pertahanan dan di Crown Prince Court. Turki bin Salman menjadi ketua Penelitian
dan Marketing Group Arab Saudi sejak Februari 2013, menggantikan kakaknya
Faisal bin Salman.
Diawal pengangkatannya sebagai Raja, banyak yang
meragukan kemampuan Raja Salman memegang tampuk tertinggi pemerintahan Arab
Saudi. Pasalnya, ia sendiri dikabarkan sakit-sakitan. Ia dikabarkan menderita
penyakit alkzheimer. Inilah pula yang membuat para pengamat mengkhawatirkan
timbulnya gejolak politik di Arab Saudi. Keberadaan orang yang sedang sakit
parah sebagai pemimpin negera jelas bukan berita yang baik buat stabilitas
politik, ekonomi, dan keamanan negara tersebut.
Sosok dan Fakta Tentang Raja Salman
Reviewed by Yudi Official
on
Februari 28, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: