Menjamurnya media online di Aceh patut
diapresiasi oleh masyarakat, karena keterbukaan informasi semakin beragam dan
semakin mudah didapatkan oleh masyarakat. Fenomena maraknya berkembang media
online ternyata buka saja dilakukan atas factor kebutuhan informasi masyarakat,
tapi banyak pula yang dilakukan atas kebutuhan afiliasi partai politik
tertentu, setidaknya public mengetahui ada banyak media yang selama ini secara
terang terangan menjadi afiliasi partai politik. Berita dalam media online
menjadi tidak berimbang, apalagi menjelang pilkada seperti saat ini.
“Bila
kau ingin mengubah sudut pandang
orang
banyak, gunakanlah media massa” (Anonim)
Para
politisi sadar betul, bahwa media adalah menjadi satu satunya alat untuk
merubah mindset masyarakat, dengan media para politisi dapat dengan mudah
mencapai tujuan yang di inginkannya. Maka dari itu, tidak mengherankan baik itu
di Aceh maupun ditingkat nasional, bahwa politisi berlomba lomba menguasai
media.
Menurut
Redaktur Pelaksana Tempo Wahyu Dhyatmika, “cara paling mudah untuk mengukur
keberpihakan media adalah dengan mencermati tajuk rencana, editorial, opini
media tersebut” sedangkan keberpihakan akan lebih sulit diukur, jika media
tersebut sama sekali tidak menulis sikap apapun mengenai topic atau isu yang
controversial. Sedangkan kita ketahui bahwa media media online di Aceh saat ini
malah seperti latah untuk bersikap dan memvonis para narasumbernya.
Seharusnya,
media yang menjadi lembaga public tidak boleh menjadi alat pengaruh bagi
kelompok tertentu. Masyarakat berhak memiliki informasi utuh dengan
mengedepankan konsep kebenaran informasi oleh media, bukan malah menjadi media
yang membangun opini tertentu untuk kebutuhan dan keuntungan pihak pihak
tertentu.
Di
era serba pragmatisme ini, sebenarnya kita tidak akan
menemukan media yang sangat objektif. Dengan demikian, tidak ada media massa
yang seratus persen itu bisa independen. Tapi jika keberpihakannya
sudah membangun persepsi public, maka ini tentu sudah menjadi masalah, karena
telah menjadi hakim publik yang tanpa pemenuhan hak hak objek pemberitaan.
Sumber foto : mynewnormals.com
Media Online dan Afiliasi Partai Politik
Reviewed by Yudi Official
on
Maret 06, 2016
Rating:
Tidak ada komentar: