Pemilihan Presiden Indonesia untuk periode mendatang yang
akan dilaksanakan pada 09 Juli mendatang adalah sama dengan pemilihan pemilihan
Presiden sebelumnya, masyarakat sebagai konsituen atau orang yang memiliki 1
hak suara dalam menentukan arah masa depan bangsa digiring dalam berbagai isu
untuk mempengaruhi pilihannya kepada calon calon tertentu. Yang terjadi adalah
perdebatan di antara masyarakat baik itu dilakukan di forum forum diskusi
maupun perkumpulan perkumpulan, media sosial dan tempat lainnya. Tidak sedikit
perdebatan dan perbedaan persepsi akhirnya merenggangkan tali silaturrahmi di
antara masyarakat oleh persoalan beda pilihan.
Apa yang meski masyarakat perdebatkan mengenai sosok 2
pasangan Capres dan Cawapres saat ini, padahal kita mengetahui dan mengakui
bahwa Tuhan sekalipun menciptakan kita atas perbedaan bukan atas kesamaan,
perbedaan itu indah dan biasa dalam berbagai pendapat dan pandangan asal kita
satu tujuan untuk yang terbaik bagi kita, negara dan bangsa ini. Meski buruk
bagi kita belum tentu buruk menurut orang lain, apakah dengan begitu kita
salahkan semua orang yang tidak sependapat dengan kita, apakah kita kemudian
menghakimi mereka.
Ayoo lah lupakan perbedaan itu, biarkan kita berbeda dan
yakinilah semua capres bertujuan untuk memajukan Indonesia, meski dengan cara
cara yang berbeda, tidak mungkin kita harus sama, berbeda itu indah, bahkan
lebih indah dari pada tujuh keindahan didunia, tanpa perbedaan hidup kita akan
terasa hambar, tidak ada yang namanya persaingan apalagi warna warni kehidupan.
Demokrasi mengajarkan kita untuk menerima perbedaan bukan
menghakimi perbedaan
Ayo Lah Lupakan Perbedaan
Reviewed by Anonim
on
Juni 17, 2014
Rating: