Bioskop Tempat Mesum...!!!

Setau saya disetiap bioskop itu ada kamera infrared disetiap sudut (bukan buat mantau orang mesum), tujuannya adalah untuk memantau penonton tidak melakukan rekaman atau pembajakan film, selama pemutaran para petugas memantau kamera yang mereka pasang, untuk melihat apakah ada penonton yang menggunakan kamera dan merekam pemutaran film, jika ada yang melakukan, maka hukumannya adalah pelanggaran UU Hak Cipta.

Jadi bagi anda yang nonton film di bioskop lalu mengambil video singkat dan mengupload di media sosial, hati-hati saja, jika ada pihak yang menuntut, maka anda akan di kenakan pelanggaran UU.

Jadi lucu saja jika ditahun 2020 ini masih ada yang dengan bangganya mengatakan "bioskop itu tempat mesum", eh ferguso, bioskop itu adalah tempat orang menonton film, jadi jika otak anda berkutat soal "mesum", maka yang salah bukan bioskopnya, maka otak anda perlu di repair.

Membayangkan bioskop jaman dulu di era 90an dengan bioskop di era sekarang ini, menurut saya sebuah kegoblokan yang hakiki, bioskop di era sekarang filmnya jauh lebih bagus-bagus, apalagi film-film indonesia.

Tidak lagi menjadikan adegan ++ sebagai acuan dalam meraup jumlah penonton, film-film di bioskop sekarang juga sangat ramah ditonton oleh anak-anak. Bahkan jika membandingkan acara pertelevisian era sekarang dengan bioskop, maka film-film di bioskop jauh lebih mendidik dibandingkan acara-acara di pertelevisian.

"Oh tidak, bioskop itukan gelap dan penuh film-film dewasa yang memancing penonton untuk bermesum", maka yang sering berargument demikian adalah sebuah pertanda, bahwa memang dia tidak punya pengetahuan sama sekali tentang bioskop, maka dengan bangga kegoblokannya tersebut di umbar kekhalayak ramai.

Oh ya, bicara soal mesum, mobil bergoyang juga banyak ya, apa kita impor onta saja ya?