Aceh pernah dikenal ke berbagai manca negara karena pusat perdagangan
yang pernah dijulukinya, itu Aceh masa lalu, Aceh masa kini, soal telur yang
menjadi kebutuhan pokok pun harus dipasok dari provinsi tetangga. Itulah fakta
yang harus diterima oleh Aceh, baik masa konflik maupun pasca perdamaian
seperti saat ini.
Kebutuhan telur setiap harinya di Aceh diperkirakan berjumlah 1juta
telur, jumlah yang besar itu 70% merupakan telur asal Medan, sedangkan 30%
lainnya berasal dari berbagai pengusaha telur di beberapa Kabupaten seperti
Aceh Besar, Subulussalam dll.
Prospek usaha yang begitu besar sebenarnya bukanlah tidak dilirik oleh
para pemodal, tapi akibat iklim (keamanan, listrik, pakan) Aceh yang tidak
terpenuhi dengan baik. Para usaha telur kecil kecilan saat ini selalu mengeluh
tentang harga pakan yang terus dimainkan dipasar dan membuat harga pakan terus
melonjak tinggi.
Harga pakan, bibit dan obat obatan ayam tersebut yang membuat para
pengusaha Aceh tidak mampu bersaing dengan pengusaha Medan, karena persoalan
Pakan, bibit dan obat obatan pun harus juga di pasok dari Medan.
Belum lagi persoalan keamanan yang tidak terjamin dan apalagi persoalan
listrik yang sering kali hidup mati di Aceh. Banyaknya preman preman pajak
ilegal di Aceh menjadi iklim investasi tidak menarik, akibat dari
ketidakpastian biaya yang dikeluarkan oleh para investor dan keamanan terhadap
keberlangsungan usahanya tersebut.
Persoalan pakan di Aceh padahal dapat di carikan alternatif, yaitu
dengan mendirikan pabrik pakan ternak di Aceh, karena persoalan bahan baku
pakan seperti jagung dan lain lain juga terpenuhi di Aceh. Namun anehnya di
Aceh tidak memiliki pabrik pakan ternak hingga saat ini yang mampu menenuhi
kebutuhan untuk Aceh, sehingga persoalan harga pakan pun tergantung pada situasi
pasar di Medan.
Akibat dari situasi itu, pengusaha ayam di Aceh sulit berkembang, karena
selalu dihadapkan pada persaingan harga perjualan panen dan harga kebutuhan
pengeluaran. Dimana, harga harga tersebut sangat tergantung pada situasi pasar
di Medan.
1 Juta Telur Medan Untuk Aceh Setiap Harinya
Reviewed by Yudi Official
on
April 21, 2016
Rating:
Tidak ada komentar: