Dear untuk Sonya Depari Sang Gadis Cantik
yang sedang dibully oleh Netizen akibat ulahnya memaki maki Polwan serta
membawa bawa nama pamannya yang juga seorang Inspektur Jenderal bernama Arman
Depari. Arman Depari adalah Deputi Penindakan BNN.
Sonya, semoga batinmu membaik usai membaca
sepucuk surat dari abangda ini, yang dengan iklas menuliskan secercah pemikiran
dan harapan untukmu, yang sedang melihatmu dilanda duka nestapa nan mendalam.
Yang membuat abangda kasian terhadapmu
adalah, sudah jatuh menimpa tangga pula, yang mungkin tak membuat semua orang
mampu bertahan dan kuat sepertimu dalam menghadapi cobaan berat seperti itu,
apalagi dalam usiamu dan pikiranmu yang masih labil. Abangda ingin menyampaikan
pesan “iklaskan kepergian ayahanda mu” yang sudah tenang menghadap sang cipta,
iklaskan dengan pikiran yang jernih, anggap begitulah realita tentang sebuah
kehidupan, yang karena itu kadang kadang membuat kita semakin sadar bahwa hidup
adalah tentang perilaku yang bijaksana dan tentang sebab dan akibat.
Sonya yang cantik nan jelita, tangisanmu tak
membuat keadaan menjadi baik tapi malah sebaliknya. Penyesalanmu bukan berarti
harus ditangisi, tapi yang paling penting adalah tentang kesadaran diri. Cobaan
yang datang padamu adalah akibat dari tidak adanya kemampuan kamu membaca
situasi, kamu ngamuk ngamuk pas didepan camera yang sedang mengikuti tugas
polisi, polisi yang sedang memantau aksi konvoi para siswa yang baru saja
selesai melaksanakan ujian nasional.
Cukuplah tangisanmu, tangisanmu bagi netizen
tidak berarti apa apa, tapi mintalah maaf secara bijaksana serta mengakui
kekhilafan yang telah kamu buat disaat yang tidak tepat itu. Sonya, abangda
mengingatkan mu cukuplah ini menjadi pengalaman pertama terpahit dan terakhir
sepanjang hidupmu, jadilah pribadi yang santun dan memiliki aklak dan moral
yang disukai oleh masyarakat, sebagaimana budaya kita, budaya nusantara.
Semakin kita menyombongkan kekuasaan keluarga kita, maka semakin kita tak
mendapatkan tempat dihati masyarakat.
Tapi ini, yang sudah terjadi iklaskan. Hapus
air mata mu dan katakan “aku harus lebih baik”, buktikan kamu mampu lebih baik.
Karena jika kamu tidak mengiklaskan apa yang sudah terjadi, maka ini hanya akan
menjadi kesedihan yang tak menguntungkan apa-apa, sedangkan para netizen tidak
lagi menganggap air mata mu sebagai air mata yang harus dikasihani, apalagi
perilaku mu pada polisi telah membuat para netizen kudu membencimu.
Musibah yang menimpa mu belakangan ini
ubahlah menjadi obat, iklaskan atas cobaan, berterimakasih pada keadaan, karena
dengan ini mula kamu menjadi lebih baik yaitu dengan berperilaku lebih baik. Kemudian
berterimakasih pula pada orang orang yang sudah menyempatkan diri untuk
memperhatikanmu, padahal kamu pun tak mengenal siapa mereka, namun mereka
dengan penasaran yang besar dan waktu yang terbuang untuk menghujat kejelekanmu,
syukurilah itu.
Sebab faktanya, menurut abangda kamu memang
sudah jelas jelas salah, diusiamu yang masih labil kamu belum mampu
mengendalikan emosimu, kamu menunjukkan sifat aslimu yang masih labil didepan
umum, kemudian memancing pula emosi sebagian besar masyarakat yang memang
memiliki sifat aslinya seperti kamu pula, tapi bedanya mereka mereka ini pada
umumnya sudah berusia dewasa, tapi pemikirannya diliputi dengan pikiran pikiran
negative yang jika dengar nama-nama pejabat seperti yang kamu sebutkan, maka
membuat mereka mereka ini tak bisa berdiam diri untuk tenang tanpa menghujat.
Semua manusia ini tak luput dari kesalahan,
dengan berbagai macam macam masalah dan situasi, hari ini kamu, esok sudah
orang lain. Jadi abangda sarankan, belajarlah dari masalah ini dan jadilah
pribadi yang memberikan manfaat positif terhadap orang lain.
Usapkan air matamu yang telah jatuh berderai
itu, hadapi semua masalah ini dengan tenang dan bijaksana, berjanjilah pada
diri sendiri dan orang tua mu yang telah meninggalkan mu, bahwa kamu akan jadi
lebih baik, menjadi Sonya yang akan memberikan dampak positif bagi seluruh
lingkunganmu, agar ayahanda mu dapat tersenyum didunia yang telah berbeda itu.
Surat Untuk Sonya Depari
Reviewed by Yudi Official
on
April 10, 2016
Rating:
Tidak ada komentar: