Batam adalah daerah paling dekat dan berbatasan langsung dengan 2 Negara, yaitu Malaysia dan Singapura, bagi orang Batam, Singapura dan Malaysia sudah menjadi bagian penting dan terpisahkan kehidupan sosial, meski berbeda negara namun akses komunikasi dan hubungan ketiga lokasi tersebut sangatlah dekat. Banyak warga Batam yang memiliki sanak family di Malaysia dan Singapura, baik yang menikah dengan warga di dua negara tersebut, maupun yang kemudian menetap di negara tersebut, begitu pula sebaliknya.
Virus Corona yang sedang menghantui dunia, telah memberikan batasan akses ketiga lokasi yaitu Batam, Singapura dan Malaysia, banyak warga yang was-was untuk melakukan perjalanan, warga Batam yang takut bepergian ke Singapura dan Malaysia, begitu pula sebaliknya. Belum lagi pembatasan bepergian dan ketatnya penjagaan di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi akses utama untuk menuju ke Singapura maupun Malaysia.
Singapura yang jarak tempuh berkisar 60 menit menggunakan kapal Ferry dari Batam, kini dihantui ketakutan akan merebaknya virus corona, yang kabarnya telah mencapai 40 orang, begitu pula dengan Malaysia yang kabarnya mencapai 21 orang disebutkan telah terpapar virus corona. Terpaparnya virus corona di dua negara tersebut memberikan dampak yang cukup siginifikan terhadap Batam, yang hingga saat ini masih di kabarkan bebas virus corona.
Dampak yang paling dirasakan dari pada penyebaran virus corona di Malaysia dan Singapura adalah, dampak terhadap perkembangan ekonomi di Batam, yaitu sepinya dari pada warga Singapura dan Malaysia yang berliburan ke Batam.
Dampak kedua adalah, ketakutan warga Batam terhadap virus tersebut, mengingat hubungan dan akses ke 3 titik lokasi (Batam - Singapura - Malaysia) sangatlah dekat dan telah menjadi rutinitas hubungan sosial ke tiga lokasi tersebut.
Bagi warga Batam, bepergian ke Singapura dan Malaysia sudah menjadi kebiasaan dihari libur, baik untuk bertemu sanak saudara maupun sekedar untuk berbelanja, begitu pula warga Malasyia dan Singapura untuk bepergian ke Batam, namun semenjak virus corona menyerang dua negara tersebut, bepergian kedua negara tersebut urung dilakukan oleh warga Batam.
Bagi warga Batam, belum adanya warga yang terpapar virus corona merupakan sesuatu yang sangat disyukuri, mengingat virus tersebut bisa menyebar, namun melihat Singapura dan Malaysia yang kini telah terpapar virus corona, menjadi suatu alasan kuat untuk was-was dan cemas.
Batam menjadi titik terdepan jika suatu virus menyebar ke Indonesia, mengingat Batam adalah daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain dan ditambah banyaknya warga asing yang bepergian ke Batam.
Berulang kali warga Batam dikabarkan terindikasi terpapar virus corona, namun berbagai pemberitaan tersebut dibantah oleh pihak terkait. Singapura sendiri pernah memperingatkan Pemerintah Indonesia akan warga yang baru pulang dari Singapura.
Batam di Kepung Virus Corona
Reviewed by Yudi Kita
on
Februari 15, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: