Suatu hari ditahun 2012, hampir diseluruh penjuru Aceh,
orang orang pergi berkumpul di Banda Aceh, tepatnya disebuah lapangan bola club
yang dulunya pernah perkasa di Indonesia. Orang orang yang dominannya berbaju
merah putih dan garis hitam itu bersorak gegap gempita bak pulang dan menang
dari medan perang, sehingga kepulangannya pun meninggalkan sampah dimana mana
dan tak diprotes oleh warga Kota Banda Aceh. Dalam kerumunan sorak-sorakan itu,
seorang pria hitam manis, brewokan dan tubuhnya yang tegap terlihat gagah
perkasa membuat banyak hati inong-inong Aceh rela dipersunting olehnya untuk
yang kesekian.
Suara pria itu dapat menghipnotis 52% masyarakat
Aceh dan kata-kata yang paling lantang ia keluarkan dilapangan itu adalah
"Kalinyoe harus tapileh doto (dokter) yang dapat menyembuhkan rakyat Aceh,
yaitu doto manusia, bek yang lage kana nyan doto hewan". Sindiran pedas
itu sangat dipahami oleh masyarakat Aceh, siapa yang ia maksud sebagai doto
hewan pun sangat masyarakat Aceh pahami. Maka, sindiran-sindiran itu melekat
dan teringat oleh masyarakat Aceh melek politik khususnya.
Pasca kemenangan di 2017 itu, gagap gempita
kemeriahan pelan pelan memudar, masyarakat yang mengharapkan untuk segera
disembuhkan oleh doto manusia eks luar negeri itu pelan pelan pupus juga,
harapan masyarakat mulai sirna. Diam diam, terhembus pula kabar bahwa pria
bewokan itu tidak lagi seranjang bersama doto manusia, kabar itu menjadi
konsumsi publik pasca pilpres 2014 yang lalu, dimana keduanya mulai
memperlihatkan kepada publik bahwa mereka memang sudah pisah ranjang. Pisah
ranjang tersebutlah yang kemudian membuat mereka masing masing mencari teman
seranjang untuk kembali berbulan madu di 2017 nanti.
Pasangan untuk bulan madu pun sudah mereka
dapatkan dan sudah dideklarasikan. Pria brewokan itu untuk 2017 mengisyaratkan
perlunya kerjasama partai lokal dan partai nasional, sehingga keputusannya
mengambil pasangannya dari parnas menjadi mutlak diperlukan menurut pria
brewokan itu. Meski aneh, parnas yang di ambil merupakan parnas yang berada
diluar pemerintahan saat ini dan tidak mendapatkan kursi yang dominan di
legislatif. Sedangkan doto manusia mengisyaratkan menjaga wasiat Wali Hasan
Tiro agar tidak jatuh ketangan yang salah, tapi entah wasiat apa, karena sejak
ia berbulan madu dan sampai pisah ranjang, nama Hasan Tiro bisa terhitung jari
ia sebutkan dan mulai ia sebutkan ketika kini ingin berbulan madu lagi, memang
nama Hasan Tiro itu akan marak terdengar menjelang tahun tahun politik.
Pisah ranjang itu membuat keduanya saling sindir,
tak mengherankan dalam setiap ajang wawancara keduanya pasti menyelipkan makna
yang harus di terjemahkan sendiri oleh publik buat mantannya itu, yang namanya
mantan itu memang tak enak buat di omongin kan ?, hehehe
2017 hampir tiba, doto manusia, pria brewokan,
doto hewan dan si anak jakarta dipastikan siap maju dan siap bertarung bersama
pasangannya masing masing. Rakyat tinggal menentukan, mana yang benar benar
mampu menyembuhkan luka rakyat aceh yang sudah terlalu lama ini, berharap pada
doto manusia lagikah ?, pria gagah dan brewokan itu kah ?, doto hewan kah ?,
atau si anak jakarta yang pulang untuk menyembuhkan luka rakyat Aceh?.
Catatan Doto Manusia & Pria Brewokan
Reviewed by Yudi Official
on
Agustus 01, 2016
Rating: