Entah sampai kapan jiwa ini terus merontai, lama sudah,
lelah sudah hati ini merasakan dalamnya mimpi yang kemudian malah berakhir
dengan sebuah kenyataan pahit, tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa ini
semua akan berakhir dengan kenyataan sepahit ini, belum pernah hidup ini merasa
getaran kekecewaan yang amat mendalam pada seseorang yang begitu kita percaya
tapi akhirnya malah mengingkari kepercayaan itu. Kadang kadang aku berpikir
bahwa ini adalah hidup dan ini adalah kenyataan, tapi kenyataan itu telah
membuat aku setidaknya menguras banyak pikiran dan jiwa ini terasa kosong akan
sebuah hal yang tidak pernah sempat kuduga sebelumnya.
Ahhh kadang aku malah senyum senyum sendiri ketika
memikirkan hal ini, menghayal bahwa ini hanyalah mimpi tidur, ahh kadang kadang
aku malah merasakan bahwa ini adalah bencana kecil, bencana hati yang
menyebabkan semuanya tubuhku mati tak berfungsi, pikiranku tak mampu berpikir,
jiwa ku terasa kosong tak berisi.
Kucoba untuk keluar dari kenyataan ini, tapi lagi lagi
aku malah merasakan sakit, semakin aku bersikeras untuk menghilang semakin
sakit dan perih yang kurasakan, tapi apalah dayaku semuanya telah berakhir
dengan secepat ini dan ini tak akan membuat semuanya akan kembali.
Jiwa yang kosong ini telah tercabik cabik dengan
kenyataan pahit yang harus kuterima, kesedihan ini telah berlansung lama namun
setelah sekian lama tak juga mampu membuat aku tertawa dengan tulus kepada
orang orang yang disekitarku, betapa kerasnya hatiku menahan perihnya hati ini
didepan mereka, aku selalu mencoba menampilkan diri sebagai sosok yang tak
pernah sedih tentang hal apapun yang menimpaku, namun lama semakin lama malah
membuat pikiran ini tak mampu menampung beban.
Kucoba berhenti berhayal tentang masa indah itu, lagi
lagi kesepian ku malah mengajarkan tentang kebahagiaan yang sempat aku jalani
itu, kucoba selalu untuk tidak memikirkan apa yang telah terjadi, tapi lagi
lagi jiwa yang kosong ini tak mampu menahan derasnya masa lalu yang mengalir di
pikiran ini, mau tak mau aku harus tetap mengikuti aliran irama kehidupan indah
itu meskipun itu hanyalah masa lalu yang telah kosong.
Failures are your teacher. Learn from them
Aku percaya bahwa apa yang telah terjadi
merupakan sebuah pelajaran hidup, bahwa tak seharusnya kita menaruh harapan
besar, bahkan lebih besar dari harapanku hidupku sendiri, tapi semuanya kini
menjadi terlambat, harapan besar itu telah pernah kupercayakan pada seseorang,
meski akhirnya malah menjadi harapan palsu, janji janji yang hanya teringat
ketika waktu masih bisa tertawa bersama, bukan ketika semuanya telah berakhir.
Sebuah peribasaha menyebutkan bahwa “A strong
hope can make your dreams come true” entah aku harus percaya pada peribahasa itu, entah
tidak. Sampai sekarang aku malah bingung untuk percaya atau tidak, karena apa
yang kupercaya pun saat ini telah menjadi palsu dan apa yang palsu malah
menjadi sebuah kenyataan.
Mungkin aku lebih percaya pada sebuah kata “You
must pass the bad days first to get the best day in the future” dengan apa yang aku alami saat ini aku
menaruh harapan besar, bahwa hal buruk yang ku alami saat ini akan menjadi
sesuatu yang indah nantinya, bahkan keindahan yang belum sempat aku hayalkan
dan juga aku pikirkan. Semoga
Never stop believing in yourself, because the
most powerful force in your heart is the belief in yourself
Mungkin aku harus belajar percaya pada diri
sendiri, bahwa suatu saat akan indah pada waktunya, meski sakit yang kuderita,
meski kekosongan jiwa yang ada saat ini, semuanya akan terisi pada waktunya.
Hidup ini memang terlalu indah untuk kita tinggalkan kalau hanya demi orang
yang meninggalkan kita.
Keep going and never quit! The champion
is never quit and
Life is a struggle, there is no life without a struggle dan percayalah bahwa God’s plan is always more beautiful than our desire
Wipe your tears and tell yourself that life must
go on :)
Tentang Jiwa Yang Kosong
Reviewed by Anonim
on
Agustus 29, 2014
Rating: