1. Akun Facebook Mendadak Aktif
Nah ini para
pembaca saya temui juga dalam pertemanan akun facebook saya, dimana salah
seorang anggota dewan yang saat ini masih aktif dan masih menjabat memiliki
sebuah akun facebooknya namun sudah lama tidak beliau aktifkan (tidak aktif dalam menulis status)
karena kesibukannya, bahkan mengirim pesan untuk sebuah pertanyaan pun tidak
ditanggapinya. Tapi menjelang tahun tahun politik seperti ini terjadi
sebaliknya. Akunnya mendadak eksis dan aktif dalam melakukan like kepada semua
status orang, mengomentari status orang dan aktif dalam meng update status
terutama mengenai status kinerjanya.
2.
Update Ketimpangan Sosial
Kalau ini pemainnya
adalah pemain baru, terutama para caleg muda, biasanya mantan aktifis yang
kemudian memilih jalur politik untuk menyalurkan hasratnya. Tapi anehnya para
pembaca, dari tahun 1998 dimana kita ketahui bahwa telah terjadinya reformasi
sampai saat ini yang sudah mencapai 15 tahun, dalam parlemen tersebut nyatanya
yang mewakili rakyat itu adalah para mantan mantan aktifis yang dulunya sering
meneriakkan tentang ketimpangan sosial dan kesejahteraan, akan tetapi setelah
mendapatkan kursi empuk tersebut suara atau pun mengenai status di facebook
tentang ketimpangan sosial pun hilang bagaikan ditelan badai.
3.
Share Photo
Fenomena ini
sering kita temui pada akun facebook caleg, dengan maksud agar para facebook
yang berteman dengan facebook si caleg dapat bersimpati terhadap kepedulian si
caleg. Para si caleg tersebut selalu meng upload foto foto tentang kemiskinan,
bahkan foto foto yang didapat dari internet juga kemudian di upload dengan
sedikit keterangan gambar tentang tidak adanya pehatian pemerintah kepada rakyat
yang miskin.
4.
Auto Like
Nah jika ini
entah apa maksud si caleg meng like status semua orang yang berteman dengannya,
apakah si caleg tersebut membaca atau tidak terhadap isi status facebooker
sebelum melakukan like. Yang pasti setiap ada status terbaru dari facebooker
pasti lansung dilike. Entah si caleg membentuk tim untuk melakukan like like
status para facebooker.
5.
Fanpage atau Facebook Baru
Kalau ini
para si caleg biasanya akan banyak akun akun facebook baru atau pun fanpage
yang baru dibuat untuk kepentingan kampanye pastinya. Bahkan ada juga kemudian
setelah di buat akun dikelola oleh tim suksenya agar grafik pertemanan dapat
segera meningkat.
6.
Status Religius
Para caleg
ada yang tiba tiba terkesan jadi religius, mulai dari sering ke mesjid, dan shalat
dari mesjid ke mesjid lainnya setiap hari sampai status status di facebook
mengenai hadist hadist yang statusnya panjang panjang membahas mengenai
keagamaan. Ada yang berbunyi seruan untuk berbuat kebaikan sampai kepada hadist
hadist yang menjelaskan tentang pemimpin.
7.
Chatting & Coment Mengomentari
Para caleg
menjelang pemilu 2014 mendadak menjadi sok akrab dengan masyarakat sebagai
konstituen, baik itu secara pertemuan maupun di jejaring sosial yang dominan
oleh pemilih pemula dan pemuda. Para caleg aktif melakukan chatingan dengan
para facebooker dan juga aktif mengomentari status para facebooker, tentunya
tidak lain adalah tujuannya untuk mengakrabkan diri dengan para facebooker yang
juga konstituen mereka.
Memang fenomena ini sebenarnya bukanlah masalah bagi masyarakat, bahkan
menjadi lebih baik jika para caleg mau mendekatkan diri dengan masyarakat agar
tau atas kebutuhan masyarakat jika nantinya dia terpilih sebagai anggota dewan,
tapi fenomena ini malah menjadi tidak baik jika para caleg hanya memanfaatkan
media sosial ini hanya untuk kebutuhan kampanye dan jika mereka sudah terpilih
nantinya, akun facebook, chatingan, coment mengomentari, status religius, auto
like, share foto, status ketimpangan sosial hilang seiring dengan eforianya
menjadi dewan dikursi empuk itu.
Semoga para caleg tidak memanfaatkan facebook hanya untuk ajang kampanye,
melainkan juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat ketika sudah terpilih
nantinya, agar mereka tau apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan masyarakat.
7 Fenomena Unik Para Caleg
Reviewed by Anonim
on
Januari 05, 2014
Rating: