Wanita sebelum Rasulullah S.a.w , berderajat tidak berguna kecuali untuk memelihara keturunan dan mengatur rumah tangga. Apabila isteri melahirkan anak yang tidak cantik mereka pun membunuhnya. Wanita yang ‘subur’ dipinjam oleh lelaki (bukan suaminya) untuk melahirkan anak. Pendek kata, masa perkembangan peradaban Yunani, wanita hanya melayani cinta dan hawa nafsu kaum adam.
Pada zaman Yahudi, sebahagian orang menjadikan anak perempuan setaraf pelayan, dan ayahnya berhak menjualnya. Wanita boleh menerima waris, kecuali bila ayahnya tidak mempunyai keturunan anak-anak lelaki.
Penghinaan terhadap wanita di zaman jahiliyah Arab bukan hanya terbatas kepada penguburan bayi hidup-hidup, tetapi kehinaan itu meliputi seluruh segi kehidupan mereka, seperti wanita dijadikan hamba seks, hamba abdi yang boleh diperintahkan apa saja dan tidak mempunyai apa-apa hak.
Setelah kedatangan Islam, martabat kaum wanita diangkat dan dimuliakan. Tiada lagi diskriminasi terhadap kaum wanita dan mereka juga mempunyai hak-hak tertentu di dalam kehidupan. Begitulah adilnya Islam terhadap kaum wanita dan telah membebaskan mereka dari diskriminasi yang telah sekian lama membelenggu diri mereka, alhamdulillah
Akan tetapi setelah sekian lama derajat wanita sama dengan laki laki yang diperjuangkan oleh agama islam kini dijaman yang moderen ini sepertinya wanita akan kembali pada jaman jahiliyah tersebut dimana wanita akan dijadikan budak seks kaum adam percaya tidak percaya lihatlah kota kota besar yang ada indonesia sekarang misalnya disana para wanita dijadikan penghibur dari rasa letih aktifitas kaum adam dan wanita jalanan pun berderetan dijalanan ketika tengah malam menunggu pelanggan menjemputnya
Diskotik yang menawarkan penari penari wanita telanjang untuk menarik kaum adam mengunjunginya dan juga hotel yang setiap kamar free wanita penghibur sampai segitunya wanita dibuat sekarang bukankah ini pelan pelan kita telah kembali lagi kepada jaman jahiliyah dimana para wanita dijadikan budak seks kaum adam, beginilah kekejaman dunia yang penuh dengan hiburan yang menyesatkan dan itu jelas merugikan kaum hawa dan semakin besar dan maju sebuah kota tersebut semakin tak berharga nya se orang wanita
Wanita yang selalu menjadi korban perkembangan dunia semakin berkembang nya dunia ini semakin tidak berharganya se orang wanita dimata kaum adam karena begitu banyak wanita wanita penghibur yang terlahir dengan bayaran yang cukup rendah dan dibeberapa negara yang hanya menggunakan wanita untuk kawin kontrak hanya untuk memuaskan nafsu birahi kaum adam, se akan wanita benar benar tidak bernilai lagi.
semua nya sekarang hanya ada jawaban pada wanita itu sendiri bagaimana dia menjaga dirinya agar tak terjerumus dengan dunia gemerlap seperti itu karena bagaimana pun yang dirugikan dari hal seperti tentunya wanita dan bila wanita itu mampu menjaga dirinya sendiri maka jauhlah dari dunia yang seperti jahiliyah itu apabila tidak maka hancurlah kehidupannya karena dia telah terjerumus dalam dunia hitam dan kelam
“Mungkinkah kita akan kembali pada masa jahiliyah lagi”
Wanita Korban Peradaban
Reviewed by Sie Yudie
on
Februari 24, 2012
Rating:
Tidak ada komentar: