Punk
merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk
selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk
merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena
mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau
genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup
yang mencakup aspek sosial dan politik
Namun
pada saat ini punk telah merambah ke indonesia bahka ke di aceh sendiri telah
dipenuhi oleh komunitas punk dalam beberapa bulan terakhir ini, pada akhir
tahun 2011 ini punk di aceh telah menjadi bahan pembicaraan utama, baik media
lokal, nasional maupun internasional, dikarenakan ada penangkapan 65 anak punk
pada saat pergelaran konser di taman budaya banda aceh.
Akibat
dari penangkapan tersebut komunitas punk di aceh telah diketahui oleh belahan
dunia yang sebelumnya tidak diketahui oleh komunitas punk di daerah lainnya,
mereka se akan akan pada saat ini “bak sebuah artis ayu ting ting yang terkenal
dadakan”, dibeberapa negara seperti prancis, malaysia, german, amerika telah
melakukan aksi solidaritas yang mengecam tindakan pihak kepolisian dan
pemerintah kota banda aceh “banyak media yang memberitakan hal ini” dan juga
tidak sedikit pihak kepolisian aceh dan pemerintah kota banda aceh menerima
pesan singkat yang mempertanyakan tindakan tersebut “pernyataan
kepolisian dan pemko dibeberapa media”
Kita
kembali lagi tujuan utama pembentukan komunitas punk di inggris, punk yang
merupakan awal mula terbentuk oleh beberapa anak muda kelas pekerja, mereka
bertujuan membentuk sebuah komunitas tersebut untuk melawan segala bentuk
kebijakan pemerintah yang tidak mementingkan kepentingan rakyat, bahkan punk
sering menyindir para penguasa negeri dengan cara mereka sendiri baik membuat
lagu maupun aksi dan cara berpakaian yang menurut mereka punya arti tersendiri.
Psikolog
brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan
kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian
terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional
(sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat
sesuatu yang baru (seni).
Dengan
definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian.
Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu
gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme
seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan,
menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi
(atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal
kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan
(appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Di
aceh punk bukan merupakan sebuah komunitas yang awam lagi terdengar di telinga
masyarakat aceh, komunitas tersebut sudah berada sejak 1996 di aceh, namun baru
terkenal pada tahun 2011 ini, dikarenakan pesatnya perkembangan komunitas punk
di aceh membuat pemerintah kota banda aceh merasa perlu memperhatikan kondisi
tersebut, beberapa bulan terakhir pemerintah kota banda aceh sering menerima
keluhan dari masyarakat untuk dapat memperhatikan permasalahan tersebut hingga
akhirnya pemerintah kota banda aceh bekerja sama dengan pihak kepolisian
meringkus anak punk pada sabtu 10 Desember 2011 kemarin disaat anak punk
tersebut menggelar konser di taman budaya banda aceh.
Punk
yang pada dasar pembentukannya mempunyai tujuan yang baik namun seiring
perkembangan jaman mereka semakin hilang esistensi dari sebuah komunitas
tersebut, pada saat ini komunitas punk terkesan sebagai sebuah komunitas yang
suka mabuk mabukan, jorok, tidak pernah mandi, menggunakan narkoba, perusak,
mencuri dan banyak pandangan negatif masyarakat terhadap komunitas tersebut.
Aceh
merupakan sebuah provinsi paling ujung di indonesia, pada saat ini telah
menerima otonomi khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui
perjanjian MOU Helsinki, tentunya aceh juga merupakan masyarakat yang mayoritas
penganut agama islam dengan semangat menerima pemberlakuan syariat islam,
akibat dari pemberlakuan syariat islam komunitas punk yang melenceng dari
budaya islam tentunya akan di tolak mentah mentah oleh masyarakat aceh hingga
hal ini membuat masyarakat aceh merasa terganggu dengan kehadiran dan
perkembangan komunitas tersebut.
Dalam
pandangan saya ideologi sosial politik komunitas tersebut tidak ada yang salah,
namun kurangnya pemahaman dan ikut ikutan anggota punk tersebut yang membuat
komunitas tersebut semakin di gunjing oleh masyarakat aceh khsususnya,
seandainya komunitas tersebut tetap berada pada eksistensi dari tujuan
pembentukan komunitas tersebut dan menyesuaikannya dengan syariat islam,
mungkin komunitas tersebut dapat diterima dengan senang hati oleh masyarakat
aceh.
Dari
satu sisi komunitas tersebut mempunyai tujuan yang sangat mulia namun disatu
sisi komunitas tersebut juga melanggar norma norma islam, sehingga membuat
masyarakat aceh tidak dapat menerima komunitas tersebut.
Yang
saya herankan apakah untuk menjadi sebuah komunitas punk yang tujuan awalnya
mulia itu diharuskan untuk tidak mandi, tindik-tindikan, dan berpakaian kumal,
mungkin ini yang menjadi anak punk tersebut di tolak oleh masyarakat aceh dan
belum lagi pada saat ini banyak sekali kita lihat anak punk yang mabuk mabukan,
menggunakan narkoba dan yang lebih miris lagi melihat punk wanita yang masih
muda tapi sudah menggendong anak kecil.
Seharusnya
punk aceh tidak perlu meniru perilaku punk di luar aceh, akan tetapi kenapa
tidak punk aceh disesuaikan dengan kondisi syariat islam di aceh dan yang
terpenting dari tujuan komunitas tersebut adalah sosial bukan penampilan dan
perilaku yang menyimpang dari syariat islam.
Dinamika Punk Aceh
Reviewed by Sie Yudie
on
Februari 24, 2012
Rating:
Tidak ada komentar: