Menarik untuk kita simak,
tentang pernyataan Ketua DPR, Marzuki Alie yang menunai protes banyak pihak, "Koruptor
adalah orang-orang pintar. Mereka juga bisa dari anggota ICMI, anggota HMI,
lulusan UI, UGM, dan lainnya. Tidak ada orang bodoh,".
Banyak orang yang
menanggapi pernyataan marzuki tersebut, ada yang menanggapinya biasa-biasa
saja, ada yang menuntut, dan ada juga yang mengatakan seharusnya pernyataan
seperti itu tidak dikatakan oleh seorang pejabat publik.
Dengana adanya pernyataan
Marzuki Alie banyak pihak yang kebakaran jenggot, ada yang merasa tersinggung
dan ada juga yang mengecam. Ketika kita kembali menyimak pernyataan Marzuki
Alie memang ada benarnya, dimana selama ini korupsi itu dilakukan oleh
orang-orang yang lulusan perguruan tinggi ternama, toh kebanyakan yang menjadi
anggota DPR juga kebanyakan lulusan dari Universitas ternama di indonesia.
Anehnya ketika ada
pernyataan seperti itu maka banyak pihak yang mengecam pernyataan-pernyataan
kontroversi tersebut, seharusnya ketika ada pernyataan seperti itu, kita harus
kembali merenungkan, apakah benar jika selama ini banyak lulusan perguruan
tinggi ternama terlibat kasus korupsi, jika benar..? sudah saat nya untuk
membenah diri, agar kedepannya para lulusan perguruan tinggi ternama ini dapat
menjadi lebih baik dan meluluskan sebagai alumni yang ber aklak mulia dan
menjadi contoh teladan bagi masyarakat indonesia, bukan malah kebakaran jenggot
ketika ada pernyataan yang kritis seperti ini.
Pernyataan Marzuki Alie
yang semakin menuai protes dari berbagai pihak membuat Wakil Ketua DPR angkat
bicara “Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai reaksi sejumlah orang
atas pidato Ketua DPR Marzuki Alie bahwa koruptor berasal dari perguruan tinggi
ternama terlalu berlebihan atau lebay. Ia pun heran dengan aksi David Tobing,
mahasiswa doktoral Universitas Indonesia menggugat Marzuki ke Pengadilan
Jakarta Pusat.
"Tetapi saya lihat reaksi beberapa orang
lebay banget. Terlalu berlebihan, ngapain sampai harus menuntut Pak Marzuki.
Apa yang harus dituntut, kalau bicara korupsi kan di semua sektor di DPR,
pemerintahan, dan itu tidak memandang alumni," kata Pramono di kompleks Parlemen, (Metrotvnews.com, Jakarta,
Rabu ,9/5”).
Reaksi berlebihan dari
David Tobing ini jelas memperlihatkan bahwa dia sebagai seorang yang anti
kritik, seharusnya perguruan tinggi yang sudah ternama di indonesia ini tidak
menjadi anti kritik. Bila saja Marzuki Alie berpidato seperti itu sudah banyak yang
protes, yang kebanyakan dari alumni yang termasuk dari perguruan tinggi yang
disebutkan oleh Marzuki Alie, nantinya tidak akan ada yang berani mengkritik
perguruan-perguruan tinggi tersebut. Karena masyarakat akan menganggap bahwa
perguruan tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi yang anti kritik.
Pejabat publik yang
melakukan pernyataan seperti itu saja bisa di tuntut, bagaimana jika nantinya
ada masyarakat biasa yang melakukan kritik terhadap perguruan tinggi ternama,
pasti akan berpikir panjang, karena takut akan ada tuntutan dari alumni
perguruan tinggi tersebut.
Tidak seharusnya kita
melihat ada yang akan mengecam dan menuntut tentang pernyataan-pernyataan
kritis seperti, karena dengan pernyataan seperti itu kita dapat lebih bisa
menyiapkan untuk berbenah, agar kedepannya pendidikan di indonesia ini menjadi
lebih baik dan bangsa ini juga akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan
lulusan-lulusan perguruan tinggi yang bukan saja berkualitas akan tetapi juga
mempunyai aklak yang mulia serta terhindar dari perbuatan-perbuatan yang
merugikan negara.
Pidato Marzuki Alie Banyak Pihak Yang Kebakaran Jenggot
Reviewed by Sie Yudie
on
Mei 10, 2012
Rating:
Tidak ada komentar: