Berhenti Merokok dan Komitment


Saya sudah berhenti

Saya sudah berhenti merokok sekitar 3 tahun lalu, setelah proses panjang yang membutuhkan kesabaran dan perjuangan. Saat ini saya sudah bisa melupakan rokok 99% meski masih menjadi pecandu kopi. 

Setelah berhenti merokok, ada perubahan yang cukup besar saya alami, pertama berat badan yang semakin naik, kulit mulai hidup kembali (tidak kering), perasaan tingkat kenyamanan lebih besar (tidak disibukkan dengan merokok), dan bisa hidup lebih sehat dibanding sebelumnya.

Banyak orang yang nanya, apa kiatnya berhasil berhenti merokok. Sebenarnya berhenti merokok itu mudah, kita hanya butuh 2 alasan, yaitu "niat dan komitment", pertama mantapkan niatnya terlebih dahulu, kemudian mantapkan komitmentnya bahwa dalam kondisi apapun tetap tidak akan merokok.

Sama seperti ketika anda berniat untuk menikah dan memantapkan komitment akan bersama selamanya, apapun badai bahtera rumah tangga yang menimpa, pasti akan anda perjuangkan untuk tetap bersama, jika berumah tangga butuh 2 orang untuk menyatukan komitment yang tidak boleh dilanggar, merokok hanya butuh komitment pada diri anda sendiri, tanpa perlu urusan campur tangan orang lain, tentu lebih mudah.

Jika anda berniat berhenti merokok secara pelan-pelan dengan menguragi merokok, maka lebih baik tidak usah berniat, karena kecil kemungkinan untuk berhasil, jika anda ingin berhenti merokok, berhentilah secara ekstrim dengan tidak merokok sama sekali.

Dibulan pertama cobaannya memang cukup berat, disini dibutuhkan komitment yang kuat dari anda untuk benar-benar berniat berhenti merokok, di bulan kedua dan ketiga godaan mulai berbeda, ada perasaan bahwa merokok sebatang sehari tidaklah masalah, dan sampai seterusnya, saya membutuhkan waktu satu tahun untuk benar-benar pulih dari rasa nyaman tidak merokok, kemudian ditahun selanjutnya kadang-kadang tetap muncul rasa ingin merokok setidaknya sebatang, terutama ketika tingkat stres sedang meningkat.

Belajar dari pengalaman, yang pernah gagal berhenti merokok setelah setahun berhenti, kemudian gara-gara coba-coba satu batang sehari, sebulan kemudian saya malah merokok 2 bungkus perhari, dari pengalaman itu saya belajar bahwa jika sudah niat berhenti merokok, maka komitmentnya harus diperkuat, bahwa tidak akan merokok meski sekali hisab sekalipun.

Alhamdulillah, sekarang setelah 3 tahun merdeka dari rokok, saya benar-benar merasa bahagia bisa bebas dari racun memperdaya itu, jadi kalau ada orang bertanya "enakan menjadi perokok atau menjadi non perokok", tentu jawaban tegas saya adalah non perokok. Saya sudah memahami 2 fase itu, maka saya bisa menyarankan kepada anda yang sekarang masih menjadi perokok, "berhentilah merokok".

Tidak susah, hanya butuh niat dan komitment, dengan itu saya jamin anda akan berhasil menaklukan itu... 
Berhenti Merokok dan Komitment Berhenti Merokok dan Komitment Reviewed by Yudi Official on September 20, 2018 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.